Kukuhkan 59 Sarjana Pendidikan, Dekan Faktar Beri Pesan untuk Jadi Guru yang Berdedikasi
Humas IAIN Parepare–Fakultas Tarbiyah (Faktar) IAIN Parepare melaksanakan Yudisium secara offline di balai seni IAIN Parepare, Senin (08 Agustus 2022).
Kegiatan ini dihadiri dan dibuka oleh Dekan Faktar IAIN Parepare Dr. Zulfa, M. Pd. Pada kegiatan tersebut, hadir pula Wakil Dekan I Bahtiar, M. Ag., Wakil Dekan II Dr. Muh. Jufri, Kabag, Kasubag, para ketua prodi, dosen, tendik, tenaga kontrak lingkup Fakultas Tarbiyah.
Wakil Dekan I Bahtiar melaporkan kegiatan Yudisium kali ini diikuti oleh 59 mahasiswa dari beberapa prodi yang terdapat pada Fakultas Tarbiyah.
Yudisium ini diikuti oleh 59 mahasiswa calon sarjana, terdiri dari 20 mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam , 7 mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab, 12 mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, 5 mahasiswa Tadris Matematika, 7 mahasiswa Tadris IPS, 1 mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam, dan 1 mahasiswa Tadris IPA,” ungkap Bahtiar.
Pada kesempatan tersebut, Dekan Fakultas Tarbiyah menyampaikan beberapa amanat kepada seluruh peserta yudisium agar dalam mengemban amanah menjadi seorang guru harus memiliki niat yang tulus.
“Guru atau praktisi pendidikan adalah pekerjaan mulia yang tidak hanya dapat menghasilkan uang, tetapi juga amal jariyah. Anda adalah pembangun generasi masa depan bangsa. Baik tidaknya generasi bangsa, ada di tangan para pendidik. Ciptakan pembelajaran yang berkesan, ” ungkap Zulfa.
“Hari ini, luruskan niatmu untuk menggunakan segala pengetahuan dan keterampilan pendidikanmu untuk membangun sektor pendidikan di negara kita dan untuk menciptakan manusia-manusia yang hebat, berkarakter, dan religius,” lanjutnya.
Di akhir sambutannya Dekan Faktar berpesan kepada peserta yudisium untuk terus menjaga salat dan nama baik almamater IAIN Parepare.
“Jaga salat dan doakan orang tua dan guru-gurumu pada setiap salatmu. Sungguh, hadiah terindah dari seorang anak dan siswa yang diberikan kepada orang tua dan guru-guru adalah doa pada setiap salatmu. Jaga nama baik dirimu, nama baik keluarga, dan nama baik almamatermu,” pesannya.
Pada Yudisium kali ini, lulusan terbaik diraih oleh Moh. Zulkarnaen Prodi Tadris IPS dengan IPK 3,99. (ars/tin)