Mahasiswa Berpeluang Magang di Perusahaan Teknologi Digital
Humas IAIN Parepare — Persiapan pelaksanaan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang akan dimulai pada semester ganjil tahun akademik 2022/2023 ini terus dimatangkan pihak kampus. Khususnya dalam menyiapkan tempat magang bagi mahasiwa MBKM.
Melalui Wakil Rektor III yang membidangi kerja sama, IAIN Parepare telah menggandeng berbagai lembaga dan perusahaan sebagai mitra. Mitra terbaru adalah PT. Digital Samudera Karya, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang teknologi digital yang berkantor di Kota Makassar.
Kemitraan tersebut secara resmi dilakukan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor IAIN Parepare dengan Direktur PT. Digital Samudera Karya di Ruang Rektor, Selasa (30/8/2022). Penandatanganan MoU tersebut disaksikan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Muhammad Kamal Subair.
PT. Digital Samudera Karya, perusahaan konsultan dan pendidikan pada bidang pengembangan teknologi digital. Perusahaan ini salah satu perusahaan yang digandeng oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar dalam melaksanakan program pelatihan bidang teknologi digital.
Rektor IAIN Parepare Hannani yang menerima dan menyambut Direktur PT. Digital Samudera Karya bersama rombongan di ruang kerjanya menyampaikan pentingmya kerja sama tersebut bagi IAIN Parepare.
“Kami bersyukur dengan adanya kerja sama ini, karena telah membuka peluang bagi mahasiswa untuk belajar dan magang di perusahaan digital,” kata Rektor.
“Tinggal bentuk kerja samanya yang harus dibicarakan secara detail dan teknis terkait pelaksanaan magang mahasiswa nantinya,” kata Rektor.
“Harapan saya, melalui PT. Digital Samudera Karya, maka mahasiswa kami dapat meningkatkan kapasitas, pengetahuan dan keterampilannya di bidang teknologi digital,” paparnya.
Sementara itu, Direktur PT. Digital Samudera Karya Baldan mengaku bersyukur dan puas atas kesepakatan kerja sama dengan IAIN Parepare. Menurutnya, IAIN Parepare adalah perguruan tinggi pertama yang mengajaknya kerja sama. Selama ini, perusahaan mereka lebih banyak bermitra dengan BLK Makassar, perusahaan dan instansi pemerintah hingga kelurahan atau desa.
“Insyaallah, melalui kesepakatan kerja sama ini, kami akan membantu mahasiswa untuk meningkatkan kapasitas dirinya, peningkatan skill di bidang IT, teknologi atau digital sehingga diharapkan ke depannya, mahasiswa yang mengikuti program ini memiliki daya saing dan kemampuan di bidang IT,” kata Baldan yang juga aktivis GP Ansor Sulawesi Selatan ini. (Suh/Mif)