Prodi Sejarah dan Peradaban Islam Gelar Kompetisi Sejarah Se-Kota Parepare
Humas IAIN Parepare – Himpunan Mahasiswa Sejarah Peradaban Islam sukses melaksanakan Kegiatan Kompetisi Sejarah dengan tema “Ketika Sejarahwan Telah Membisu, maka Hilanglah Kebesaran Bangsa” di Aula Serbaguna IAIN Parepare, Senin s.d. Rabu (08-10/08/2022).
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh HMPS SPI karena pengetahuan generasi muda tentang sejarah dan nilai-nilai yang terkandung dalam berbagai peristiwa sejarah cenderung mengalami kemerosotan. Berbagai upaya terus dilakukan untuk mengatasi hal tersebut.
Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan mengadakan kegiatan untuk merevitalisasi pembelajaran sejarah. Hal ini tentunya tidak terlepas dari partisipasi masyarakat sebagai pendukung untuk ikut menjaga eksistensi pelajaran sejarah.
Masyarakat dalam arti luas di dalamnya mencakup mahasiswa yang dianggap sebagai masyarakat kampus harus berpartisipasi. Partisipasi mahasiswa tidak cukup hanya dengan pemikiran saja, tetapi harus diimplementasikan dengan tindakan nyata.
Himpunan Mahasiswa Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam IAIN Parepare berupaya memberikan andil dalam meningkatkan intelektualitas generasi muda dalam rangka merevitalisasi pemahaman sejarah melalui Kegiatan Kompetisi Sejarah Tingkat SMA/MA se-Kota Parepare.
Kamra, Ketua Panitia menyampaikan bahwa kegiatan Kompetisi Sejarah ini diikuti oleh SMA/MA, SMK/MAK se- Kota Parepare dan berlangsung selama tiga hari dengan tiga jenis lomba.
“Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari dengan tiga item yang dilombakan yaitu: cerdas cermat, debat, dan puisi. Cerdas cermat akan berlangsung pada hari pertama cerdas cermat dan puisi, hari kedua lomba debat, dan hari ketiga penutupan kegiatan,” ungkap Kamra.
Ketua HMPS, Andi Tenri dalam sambutannya menyatakan bahwa selain mendapatkan juara, hal penting dari kegiatan tersebut adalah terjalinnya silaturahmi.
“Kegiatan ini hanya ajang lomba apa pun hasilnya nanti itu akan berbading dengan usaha yang telah dipersiapkan sebelumnya, dan yang paling penting adalah silaturrahim di antara kita semua dan kami mengucapkan terima kasih kepada para kontingen yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini”.
Pada kesempatan tersebut Andi Tenri juga memberikan semangat kepada para peserta.
“Tetap semangat! Semoga apa yang Adik-Adik persiapkan akan menuai hasil yang maksimal,” tutupnya.
Muhammad Ismail, Ketua Prodi Sejarah dan Peradaban Islam mengatakan bahwa kegiatan seperti ini memiliki urgensi besar kepada generasi muda untuk meningkatkan intelektualitas dalam bidang sejarah.
Selain itu, ia berharap pada kegiatan selanjutnya, jenis lomba bisa ditambah.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan positif seperti ini, kegiatan ini memiliki urgensi besar terutama kepada generasi muda untuk meningkatkan intelektualitas dalam bidang sejarah secara komprehensif, bukan hanya sejarah dunia tetapi juga sejarah lokal dan semoga dalam kegiatan yang akan datang bisa dikembangkan dengan menambah item lomba”.
Ajang ini juga dimanfaatkan oleh Ketua Prodi SPI tersebut untuk melakukan sosialisasi Program Studi Sejarah Peradaban Islam.
“Untuk Adik-Adik peserta lomba, ketika nanti mencari prodi atau jurusan, ada prodi SPI yang siap membawa Anda ke impian Adik-Adik,” tambahya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili oleh Ismail Yusuf sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini sangat baik untuk diikuti, terutama kepada anak-anakku generasi muda untuk menambah wawasan pengatahuan khsusunya dalam bidang sejarah. Selain itu, perlu saya sampaikan bahwa di Parepare ada lima situs yang sudah terdata di bawah dinas kebudayaan.
Demikian pula dengan tradisi budaya di Kota Parepare, ada beberapa yang masih berlangsung sampai sekarang seperti: mamiraje, adat kematian, kelahiran anak, dan mappabotting,”kata Ismail (*AhY-Tin)