Skip ke Konten

Rektor IAIN Parepare Harap Alumni Ma'had Al-Jami'ah Jadi Cendekiawan Muslim

6 Agustus 2022 oleh
khaerunnisaihwan

Rektor IAIN Parepare Harap Alumni Ma’had Al-Jami’ah Jadi Cendekiawan Muslim

Humas IAIN Parepare — Pengelola Asrama Ma’had Al-Jami’ah IAIN Parepare menggelar kegiatan acara penamatan warga asrama periode 2021-2022. Kegiatan ini berlangsung, Selasa 2 Agustus 2022 pukul 20.00 wita di gedung Auditorium IAIN Parepare.

Acara penamatan warga baru asrama Periode 2021-2022 turut hadir tamu undangan di antaranya Dr. Hannani, M.Ag (Rektor IAIN Parepare), Dr. Zulfa, M.Pd (Dekan Fakultas Tarbiyah), Dr. Muzdalifah Muhammadun, M.Ag. ( Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam), Dr. A. Nurkidam, M.Hum (Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah), Hj. Sunuwati, Lc., M.H.I (Ketua Prodi HKI), Muhammad Haramain M.Sos.I (Sekertaris LP2M), Direktur Ma’had Al-Jami’ah (Budiman, M.HI.) serta pengurus Ma’had Al-Jami’ah yang sempat hadir.

Tema yang diangkat kali ini adalah “Dalam Pangkuan Ma’had Kita Gapai Cita-Cita Mulia menuju Tak Terbatas”. Maksud dari tema ini adalah seluruh peserta Ma’had Al-Jami’ah Angkatan 2021 ketika menjadi Alumni mereka tetap mengingat dan mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah didapatkan pada Ma’had Al-Jami’ah untuk menggapai cita-cita yang mulia.

Kadaruddin, Ketua Panitia dalam sambutannya menyampaikan tujuan kegiatan ini dilaksanakan adalah yang pertama untuk mengevaluasi semua kegiatan yang telah mereka ikuti seperti Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Tilawah, Tahfidz, dan Dakwah.

“Tujuan kedua yaitu untuk menamatkan seluruh warga Asrama Ma’had Al-Jami’ah Periode 2021-2022. Jumlah penghuni asrama Putra 26 orang dan Asrama Putri 90 orang,” ungkapnya.

Sedangkan untuk pembina putra, sebut Kadaruddin, 15 orang sedangkan pembina putri 25 orang.

Tujuan ketiga, lanjutnya, adalah sebagai pengenalan tentang kegiatan-kegiatan yang ada di Asrama Ma’had Al-Jami’ah kepada mahasiswa baru IAIN Parepare terkhusus untuk mahasiswa baru Angkatan 2022 yang akan tinggal di asrama.

“Tujuan yang terakhir dalam kegiatan ini adalah sebagai ruang untuk para alumni agar tetap kembali mengingat dan tetap menjalin silaturahmi kepada orang-orang ada di Ma’had dan Alumni-alumni Asrama lainnya,” katanya.

Direktur Ma’had Al-Jami’ah, Budiman dalam sambutannya menyampaikan siap gerak adalah ungkapan yang sebetulnya mudah untuk menggerakkan.

“Alhamdulillah selama ini kegiatan-kegiatan Ma’had hanya Fokus di Asrama bahkan nyaris tak terdengar kegiatan-kegiatan mereka. Nanti setelah dipublish di Masjid Al-Wasilah melalui Live Streaming, sebab kegiatan penamatan selama ini dilaksanakan di Asrama,” kata Budiman.

Kegiatan ini, lanjut Budiman, sungguh sangat menarik dan bisa menjadi ajang promosi bukan hanya di Ma’had tetapi di IAIN Parepare.

Selama bertahun-tahun Masjid Al-Wasilah tidak pernah menjadi basis kegiatan Ma’had dan cara agar supaya masjid Al-Wasilah tetap bisa hidup kembali adalah diwajibkan salat berjamaah di waktu Isya, Subuh, Dzuhur, Ashar dan Magrib.

“Kebetulan alhamdulillah pendahulu kami sudah ada kegiatan Pengembangan Akulturasi Budaya dan Agama dan setalah diskusi dengan Pengurus Ma’had Al-Jami’ah maka kegiatan Pengembangan Akulturasi Budaya dan Agama di ubah menjadi Pengajian Kitab yang sudah berjalan. Kegiatan Pengajian ini baru langkah awal di masjid Al-Wasilah, dalam waktu dekat ini akan ada kegiatan talkshow setelah penerimaan warga baru asrama,” ujar Budiman.

Kegiatan Talkshow nanti, sambung Budiman, akan ada beberapa tema. Baik dari kesehatan, pendidikan, syariah, dakwah, komunikasi, ekonomi, manajemen dan psikologi.

“Nanti kita akan tampilkan Dosen-dosen kita yang ada di IAIN Parepare. Kegiatan Talkshow ini akan dilaksanakan setiap pekan,” kata Budiman.

Rektor IAIN Parepare, Hannani dalam sambutannya menyampaikan bahwa Ma’had Al-Jami’ah ini sesungguhnya adalah garda terdepan IAIN Parepare.

Informasi yang diperoleh, sejarah Ma’had Al-Jami’ah ini dimulai tahun 2007 dan yang membentuk Ma’had Al-Jami’ah adalah Dr Hannani, M.Ag (Rektor IAIN Parepare).

Saat pertama dibentuk, namanya adalah Turats, kemudian berubah menjadi PASIH, terus berubah menjadi Ma’had Al-Jami’ah, dan kegiatan Ma’had Al-Jami’ah sampai sekarang masih eksis.

“Ma’had Al-Jami’ah ini harus betul-betul dirawat dan dikembangkan serta harus melahirkan Ulama-ulama masa depan dan Cendekiawan muslim masa depan dari Ma’had Al-Jami’ah ini, dan juga nanti juga bisa berkolaborasi dengan beberapa Prodi-prodi yang akan kita rencanakan,” kata Hannani.

Dalam kegiatan ini, Rektor IAIN Parepare didampingi oleh Direktur Ma’had Al-Jami’ah, Budiman menyerahkan sertifikat kelulusan warga asrama Ma’had Al-Jami’ah periode 2021-2022. (rah/alf)


di dalam Berita
khaerunnisaihwan 6 Agustus 2022
BAGIKAN POSTINGAN ini
Label
Arsip