Skip ke Konten

Workshop MBKM FUAD, Warek I Harap Output Dokumen Kurikulum

1 Agustus 2022 oleh
Hayana

Workshop MBKM FUAD, Warek I Harap Output Dokumen Kurikulum

Humas IAIN Parepare- Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare melaksanakan Workshop Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dilaksanakan pada, Senin (1/07/2022) di Gedung Perpustakaan Lantai 5.

Workshop ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan terkait MBKM. Tujuan dari Program MBKM untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skill dan hard skill agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman serta menyiapkan lulusan yang unggul.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Rektor I bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan Dr. H. Saepuddin, S.Ag., M.Pd. dan dihadiri para pejabat fakultas, dan diikuti oleh dosen-dosen lingkup FUAD.

Ketua Panitia Abd Wahidin, M.Si mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh lima puluh peserta dosen dari Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah.

“Peserta yang hadir 50 orang, diharapkan kita selesai dalam satu hari dan ada reviu nantinya,” ungkapnya.

Dr. A. Nurkidam, M.Hum., Dekan FUAD, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan workshop MBKM ini sudah lama direncanakan, tetapi tertunda karena banyaknya kegiatan yang lebih mendesak.

“Sebenarnya kegiatan ini sudah lama kita rencanakan, tetapi karena kami kami menunggu selesainya kegiatan-kegiatan lainnya yang lebih mendesak akhirnya tertunda. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa tuntaskan pada hari ini, sehingga petunjuk tentang MBKM di FUAD bisa dituntaskan. Karena ini disesuaikan dengan penyusunan jadwal perkuliahan tahun ajaran 2022/2023. Semoga apa yang kita laksanakan pada hari ini bisa meningkatkan pembelajaran kita di FUAD,” harap A. Nurkidam.

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan IAIN Parepare, Dr. H. Saepuddin, S.Ag., M.Pd. dalam sambutanya berharap workshop MBKM ini akan melahirkan output dokumen kurikulum prodi yang mengakomodasi tujuan dari kebijakan MBKM.

“Output dari workshop kita harus selesai, kegiatan workshop ini bukan sekadar workshop saja. Sudah dilakukan sejak 2021 sebagai respons dari Permendikbud, tapi dalam konteks diskusi-diskusi. Maka dari itu, dalam kegiatan ini perlu lahir dokumen kurikulum sebagai implementasi dari MBKM. Semester depan setiap fakultas ada implementasi dari MBKM. Mohon workshop ini melahirkan dokumen sehingga semester depan kurikulum program studi-program studi dapat mengakomodasi tujuan dari MBKM dan kita akan implementasikan,” jelas Saepuddin.

Workshop ini menghadirkan narasumber yang kompeten Dr. St. Syamsudduha, M.Pd., Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

Kegiatan yang berlangsung selama satu hari tersebut terfokus pada dua materi yakni, fokus pada konsep dasar MBKM dan strategi penyusunan dan penerapan kurikulum MBKM. Kedua , fokus pada pendampingan dan finalisasi modifikasi kurikulum program studi lingkup FUAD sehingga dapat secara efektif mengakomodasi tujuan dari kebijakan MBKM. (ahy/mif)


di dalam Berita
Hayana 1 Agustus 2022
BAGIKAN POSTINGAN ini
Label
Arsip