Skip ke Konten

Wujudkan Electoral Justice, IAIN Parepare Adakan FGD dengan Pimpinan Bawaslu

25 Agustus 2022 oleh
Hayana

Wujudkan Electoral Justice, IAIN Parepare Adakan FGD dengan Pimpinan Bawaslu

Humas IAIN Parepare – Institut Agama Islam Negeri Parepare menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) Pemilu 2024 sebagai tindak lanjut kerja sama antara IAIN Parepare dengan Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan dan Bawaslu kabupaten/kota di Sulawesi Selatan (Kota Parepare, Kab. Sidrap, Kab. Barru, Kab. Wajo, Kab. Soppeng, Kab. Enrekang, dan Kab. Pinrang) di flyover gedung rektorat IAIN Parepare, Kamis (25/8/2022)

Kegiatan yang mengusung tema “Peran Bawaslu dan Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan Electoral Justice pada Pemilu 2024″ dihadiri Ketua Bawaslu Sulsel H. L. Arumahi, beberapa ketua dan komisioner Bawaslu kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.

Pada kegiatan tersebut, hadir pula Rektor IAIN Parepare Hannani, para wakil rektor, Plt. Kepala Biro Muh. Jafar, Dekan Fakshi Rahmawati beserta para wakil dekan, dan kaprodi lingkup Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam.

FGD yang diawali dengan paparan pemantik oleh Komisioner Bawaslu Syaiful Jihad, Dosen HTN IAIN Parepare Rusdianto S., dan Dirga Achmad menguraikan tentang pelaksanaan pengawasan pemilu dan pilkada serentak 2024 terutama kaitannya dengan pelaksanaan tridarma perguruan tinggi.

Komisioner Bawaslu Sulsel Syaiful Jihad pada paparan materinya menyampaikan isu-isu mutakhir tentang pemilu.

“Kampus merupakan pihak yang paling strategis dalam pelaksanaan fungsi Bawaslu. Berbagai tantangan penyelenggaraan pemilu selama ini perlu untuk kita hadapi bersama. Paling tidak, isu tentang money politic, netralitas ASN, dan Isu SARA dalam pemilu dapat dihilangkan dalam mewujudkan pemilu yang demokratis dan partisipatif, ” papar Syaiful Jihad.

Selanjutnya, Rusdianto S. selaku Akademisi IAIN Parepare sekaligus pemerhati pemilu menyampaikan berbagai problematika penyelenggaraan pemilu

“Evaluasi terhadap penyelenggaraan pemilu 2019 banyak menyisakan masalah. Kita tidak mau terjadi lagi dalam pemilu dan pilkada 2024, sehingga penguatan terhadap peran kita semua harus dioptimalkan,” ujar Rusdianto.

Sementara itu, Dirga Achmad (Dosen HTN IAIN Parepare) menegaskan urgensi kolaborasi yang nyata dalam menghadapi pemilu 2024.

“Pentingnya kolaborasi dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, misalnya pada bidang pendidikan, kita bisa menempatkan mahasiswa PPL/magang di Bawaslu untuk meningkatkan kompetensi tentang pelaksanaan pengawasan yang partisipatif. Demikian halnya pada aspek penelitian, dapat diperkuat apabila ada kemitraan dengan Bawaslu yang memudahkan dosen/mahasiswa mendapatkan data penelitian,” lanjut Dirga Achmad.

(drg/tin)


di dalam Berita
Hayana 25 Agustus 2022
BAGIKAN POSTINGAN ini
Label
Arsip