Dekan FUAD Nilai Fordakom Momentum Silaturahim dan Kerja Sama
Humas IAIN Parepare –Kegiatan Forum Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (Fordakom) telah selesai dilaksanakan. Kegiatan itu dimulai pada Rabu hingga Sabtu (15-18) Juni 2022, di Hotel Arthama, Jalan Haji Bau, Kota Makassar.
Kegiatan tersebut menghadirkan 34 Dekan se-Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia. Diawali dengan seminar Internasional dengan tema, “Dakwah Berwawasan Moderasi Beragama Upaya Penguatan Outcome Based Education” yang dilaksanakan di Kampus UIN Alauddin Makassar.
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Prof H Hamdan Juhanis, MA., PhD yang juga merupakan tuan rumah dari kegiatan Fordakom ke 2 mengatakan, ada yang penting dari sekadar pertemuan ini.
“Wajah PTKIN khususnya STAIN, IAIN, bahkan UIN terletak dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Kita bisa melihat bagaimana anak-anak kita melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), pandangan masyarakat kalau dari PTKIN pokoknya harus bisa ceramah, olehnya itu dakwah dan komunikasi perlu adanya format yang menjadikan dakwah ke depan bisa diterima oleh semua kalangan dan pastinya tidak membosankan,” kata Hamdan.
Kegiatan juga membuka persentasi makalah secara umum yang ingin berkontribusi melalui kegiatan.
Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Parepare, Dr A. Nurkidam, M.Hum mengatakan, kegiatan forum dengan dakwah dan komunikasi, merupakan momentum untuk lebih menjalin hubungan silaturahmi dan kerja sama antar perguruan tinggi, fakultas maupun prodi.
“Forum ini menghasilkan beberapa keputusan dan rekomendasi antara lain; memilih ketua umum, asosiasi profesi dakwah Indonesia, dan beberapa rekomendasi yang strategis untuk lebih meningkatkan daya saing. Selain itu, beberapa mata kuliah pada tingkat prodi diusulkan untuk ada kesamaan mata kuliah,” urai Nurkidam.
Ia menambahkan, forum semacam ini perlu diikuti untuk saling memberi masukan dalam rangka penguatan perguruan tinggi khususnya fakultas dan prodi. Kegiatan ini, sambungnya, juga melahirkan sejumlah perjanjian kerjasama MoA antar Dekan PTKIN se-Indonesia.
Menurut data kepanitian yang hadir, lanjut Nurkidam, ada 269 peserta forum yang mengikuti kegiatan.
“Diskusi dari Musyawarah Nasional (Munas) juga membahas isu pendidikan, utamanya upaya kebijakan dari setiap dekan di PTKIN terkait program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” katanya.
Forum dekan, tambah Nurkidam, juga sekaligus diikuti prodi dan kongres asosiasi yang menghasilkan kepengurusan baru beserta penentuan tuan rumah dari kegiatan Fordakom selanjutnya.
“Akhir kegiatan dilaksanakan penutupan di Bantimurung, Kabupaten Maros,” tutup Nurkidam. (suh/alf)