Skip to Content

Dukung Pengentasan Buta Aksara Al Quran, Rektor MoU dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Sulawesi Selatan

August 4, 2022 by
Hayana

Dukung Pengentasan Buta Aksara Al Quran, Rektor MoU dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Sulawesi Selatan

Humas IAIN Parepare— Rektor IAIN Parepare, Hannani menghadiri pertemuan kepala sekolah tingkat menengah yang diselenggarakan oleh Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Provinsi Sulawesi Selatan di Lagota Resto Parepare, Kamis (5/8/2022).

Kedatangan dan kehadiran Rektor IAIN Parepare disambut oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII, Baharuddin Iskandar dan puluhan kepala sekolah SMA dan SMK dari tiga kabupaten, yaitu kota Parepare, kabupaten Barru dan kabupaten Pinrang. Rektor didampingi Wakil Rektor III, Muh. Kamal Subair dan Dekan Tarbiyah, Zulfah.

Kehadiran Rektor pada pertemuan ini dalam rangka penandatangan MoU dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII. Kedua lembaga yang bergerak di bidang pendidikan sepakat menjalin kerja sama untuk saling mendukung dalam berbagai program pendidikan.

“Alhamdulillah, kehadiran Rektor IAIN di tengah-tengah kita hari ini adalah kebutuhan untuk menjawab persoalan kita di sekolah,” kata Baharuddin dalam sambutannya.

Menurutnya salah satu persoalan yang tengah di hadapi di sekolah adalah banyak siswa sekolah tingkat menengah yang belum bisa membaca Al Quran.

“Kami sudah mendata di setiap sekolah dan ditemukan jumlah siswa yang tidak bisa membaca Al Quran mencapai ribuan orang di tiga kabupaten (Parepare, Pinrang dan Barru). Data itu, sudah saya berikan kepada Wakil Rektor III, bapak Kamal Subair sebagai bahan informasi bagi IAIN Parepare,” papar Baharuddin di depan Rektor.

“Kami sedang melaksanakan program RPJM Sulawesi Selatan yang digalakkan Gubernur, Sudirman Sulaiman, yaitu pengentasan buta aksara Al-Quran. Melalui kerja sama dengan IAIN Parepare, maka program ini bisa berjalan dengan baik,” paparnya lagi.

“Tinggal Kepala Sekolah menindaklanjuti secara teknis di sekolahnya masing-masing,” tegas Baharuddin.

Sementara Rektor IAIN Parepare, Hannani menyambut dan mengapresiasi atas komitmen kerja sama dengan pihak Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII.

“Saya menyampaikan terima kasih banyak kepada Kepala Dinas. Kerja sama ini penting bagi kedua lembaga, utamanya untuk pendidikan anak-anak kita,” papar Rektor.

“SMA dan SMK adalah aset kami, banyak siswa-siswi bapak ibu yang kuliah di IAIN Parepare. Jadi masalah mengaji adalah masalah kami juga di kampus. Memang banyak yang tidak bisa mengaji dan itu kebanyakan alumni SMA/SMK,” ujar Rektor.

“Makanya, di kampus kami membuka program mengaji selama setahun. Mereka yang tidak bisa mengaji, kami ajar secara intensif,” lanjutnya.

“Kami akan mendukung program pengentasan buta aksa Al- Quran di sekolah-sekolah,” tegas Rektor.

Tapi bukan hanya itu kata Rektor, “melalui kerja sama ini kami bisa memberikan pendampingan. Seperti pembuatan karya tulis ilmiah, bimbingan pengajaran, publikasi tulisan melalui jurnal dan lain-lain”.

Dalam transkrip MoU yang ditandatangani kedua pihak, tertera empat poin program kerja sama, yaitu; 1) Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi; 2) Pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus.Merdeka; 3) Program pengentasan buta aksara Al- Quran dan 4) Program ekstrakurikuler bagi siswa tingkat menengah. (Shm)


in News
Hayana August 4, 2022
BAGIKAN POSTINGAN ini
Tags
Archive