Rektor IAIN Teken MoU, BSI Salurkan Bantuan Pembangunan Masjid
Humas IAIN Parepare — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) secara resmi melakukan kerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Parepare.
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor IAIN Parepare dengan pimpinan Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Parepare. Acara tersebut berlangsung di gedung Auditorium, Jumat (15/7/2022).
Pasca penandatangan MoU, Pimpinan BSI Cabang Parepare menyerahkan bantuan pembangunan masjid kampus Al Wasilah senilai Rp 5 Juta. Bantuan tersebut langsung diterima oleh Ketua Pengurus Masjid, Budiman, disaksikan Rektor IAIN Parepare dan jajaran pimpinan BSI Parepare.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Parepare, Hananni menyampaikan, kerja sama dengan Bank Syariah Indonesi sangat penting dan strategis bagi IAIN Parepare. “Kerja sama dengan BSI sangat penting dan strategis,” tegas Rektor.
“Jaringan BSI sebagai gabungan (marger) bank-bank syariah, yaitu BRI Syariah, Mandiri Syariah, BNI Syariah sangat strategis untuk pengembangan kampus. Kita memiliki banyak program studi yang terkait dengan BSI ini,” paparnya.
Menurut Hananni, jaringan BSI akan kita manfaatkan untuk kebutuhan praktek pengalaman lapangan dan magang bagi mahasiswa. Khususnya mahasiswa pada program studi Ekonomi Syariah, Akuntansi Syariah, Perbankan Syariah, Manajemen Keuangan Syariah, Akutansi Lembaga Keuangan Syariah.
Ke depannya juga, lanjut Rektor, ia berharap banyak alumni IAIN Parepare yang terserap bekerja di BSI. “Informasi yang kita dengar, BSI sedang melakukan pengembangan unit-unit bisnis. Tentu saja, akan menjadi peluang bagi alumni kita untuk bekerja di sana,” harapnya.
Ketua Pengurus Masjid Al Wasilah, Budiman yang dikonfirmasi disela-sela acara menyatakan bahwa sambungan atau bantuan dari BSI akan dipergunakan untk merenovasi atau pembangunan masjid kampus.
Saat ini, pengurus masjid sedang giat-giatnya menggalang dana untuk renovasi dan pembangunan masjid, khususnya bagi civitas kampus. Jumlah donatur bertambah dan sudah mendekati ratusan orang. Dana para donatur tersebut, khususnya PNS akan ditarik secara autodebet dari rekening gaji masing-masing. (Shr/Alf)