Skip to Content

Sekjen Kemenag RI Serahkan 17 SK Guru Besar, Sitti Jamilah Amin Profesor Termuda

August 3, 2022 by
khaerunnisaihwan

Sekjen Kemenag RI Serahkan 17 SK Guru Besar, Sitti Jamilah Amin Profesor Termuda

Humas IAIN Parepare — IAIN Parepare kembali mendapat tambahan guru besar (profesor). Setelah Prof. Dr. Ahmad Sultra Rustan, M.Si. meraih guru besar pada Juni lalu, kini giliran Sitti Jamilah Amin meraih pangkat tertinggi bagi seorang dosen.

Sitti Jamilah adalah Professor ke 3 di kampus negeri terbesar di wilayah Ajatappareng ini, setelah Prof. Dr. K.H. Rahim Arsyad, M.A., dan Prof. Dr. Ahmad Sultra Rustan, M.Si. Capaian tersebut akan terus bertambah, seiring dengan kebijakan Rektor yang mendorong dan mengakselerasi dosen meraih gelar guru besar.

Kepastian Sitti Jamilah Amin meraih guru besar / profesor dalam bidang ilmu Pemikiran Islam setelah Menteri Agama menerbitkan Surat Keputusan Nomor 022578/B.II/3/2022 tertanggal 20 Juli 2022. SK Guru Besar ini terhitung mulai tanggal 1 Juli 2022 dengan nilai angka kredit kumulatif 900.

Hari ini, Rabu (3/8/2022) mantan Wakil Rektor I tersebut berada di Jakarta bersama 17 orang guru besar lainnya mengikuti penyerahan SK Guru Besar. Di antara ke 17 guru besar yang berasal dari PTKIN se- Indonesia, Sitti Jamilah adalah satu-satunya perempuan dan profesor termuda dengan usia 46 tahun.

Usai mengikuti penyerahan SK Guru Besarnya, Sitti Jamilah mengungkapkan arahan dan amanah yang disampaikan Sekjen Kemenag RI, Nizar Ali dan Direktur Diktis Pendis, Suyitno saat acara penyerahan SK kepada 17 Guru Besar PTKIN.

Menurut Suyitno penyerahan SK Guru Besar yang dilakukan secara resmi oleh Menteri Agama sengaja dilakukan sebagai bentuk syiar seluas-seluasnya kepada publik agar mereka mengetahui sejumlah guru besar bidang keagamaan yang dilahirkan Kementerian Agama RI.

“Penyerahan SK Guru Besar hari ini merupakan penyerahan ketiga sebanyak 17 orang, yang pertama sebanyak 16 orang, dan kedua sebanyak 28 orang,” kata Suyitno.

Sementara itu, Sekjen Kemenag, Nizar Ali sebagaimana dikutip Sitti Jamilah memberikan amanah kepada para guru besar.

“Gelar guru besar merupakan prestasi sebuah PTKIN, maka teruslah berkontribusi lebih terhadap lembaga. Berkaryalah dalam bidang keilmuan masing-masing. Terutama menggiatkan moderasi beragama di masyarakat, ” ungkap Sekjen.

Lebih lanjut, Nizar Ali berpesan agar setiap PTKIN yang memiliki guru besar agar segera melakukan pengukuhan. “Pengukuhan guru besar merupakan salah satu bentuk syiar bagi PTKIN dan Pendis,” tegas Sekjen.

“Ke depannya, semua PTKIN diwajibkan memiliki guru besar pada setiap program studinya,” tambah Sekjen yang juga Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini.

Meraih guru besar di usia yang terbilang muda merupakan prestasi tersendiri. “Maksimalkan karya ilmiah,” ungkap Sitti Jamilah saat ditanya kunci dari keberhasilannya.

Dia pun berharap, gelar guru besar yang diraihnya menjadi pemantik bagi dosen lain yang sedang mengusulkan kepangkatan dan memenuhi syarat.

“Saya siap membantu program kampus yang membutuhkan tenaga dan pikiran saya, utamanya membantu mendukung program Rektor dalam percepatan guru besar di lingkup IAIN parepare,” demikian komitmen Sitti Jamilah Amin kepada Rektor, Hannani melalui pesan whatsApp. (Shr/Tin)


in News
khaerunnisaihwan August 3, 2022
BAGIKAN POSTINGAN ini
Tags
Archive